Linear Programming dalam Pengoptimalisasian Tambang
Menurut Zulian Yamit (1196), linear programming atau
program linear merupakan metode ataupun teknik matematis yang digunakan untuk dapat membantu
manajer dalam pengambilan keputusan. Ciri khusus dalam penggunaan metode
matematis ini ialah berusaha untuk mendapatkan maksimisasi atau juga
minimisasi.
Adapun karakteristik-karakteristik yang biasa
digunakan dalam persoalan Linear Programming menurut Heizer & Render yang
diterjemahkan oleh Dwianoegrahwati S. dan Indra Almahdy (2006) adalah sebagai
berikut:
a.
Persoalan Linear
Programming bertujuan untuk memaksimalkan atau meminimalkan kuantitas (pada
umumnya berupa laba atau biaya). Karakteristik ini disebut sebagai fungsi
tujuan (objective function) dari
suatu persoalan Linear Programming. Tujuan utama suatu perusahaan pada umumnya
untuk memaksimalkan keuntungan jangka panjang.
b.
Adanya batasan (constraints) atau kendala, yang
membatasi tingkat sampai dimana sasaran dicapai. Untuk memaksimalkan atau
meminimalkan suatu kuantitas (fungsi tujuan) bergantung kepada sumber daya yang
jumlahnya terbatas (batasan).
c.
Harus ada beberapa
alternatif tindakan yang dapat diambil. Sebagai contoh, jika suatu perusahaan
menghasilkan tiga produk yang berbeda, manajemen dapat menggunakan Linear
Programming untuk memutuskan bagaimana cara mengalokasikan sumber dayanya yang
terbatas (tenaga kerja, mesin, dll). Jika tidak ada alternatif yang dapat
diambil maka Linear Programming tidak diperlukan.
d. Programming harus dinyatakan dalam hubungan dengan pertidaksamaan atau persamaan linear.
Perlu diketahui, ada beberapa metode dalam linear programming, yaitu sebagai berikut:
1. Metode Grafik
Metode
ini hanya dapat di terapkan untuk memecahkan masalah-masalah linear programming
yang menyangkut 2 variabel keputusan (atau 3 variabel dengan grafik tiga
dimensi.
Adapun
langkah-langkah penyelesaian dengan menggunakan metoda grafik yang dikemukakan
oleh Handoko (1984) dapat diperinci sebagai berikut:
a.
Merumuskan masalah dalam bentuk
matematika.
b. Menggambarkan
persamaan – persamaan batasan.
c. Menentukan
daerah “feasibilitas”.
d. Menggambarkan
fungsi tujuan.
e. Mencari
titik optimum.
2.
Metode Simpleks
Metode
ini merupakan metode yang biasanya digunakan untuk memecahkan setiap permasalahan
pada program linear yang kombinasi variabelnya terdiri dari tiga variabel atau
lebih. Metode yang secara matematis dimulai dari pemecahan dasar yang feasible
(basic feasible solution) ke pemecahan dasar feasible lainnya, yang dilakukan
berulang – ulang (iterative) sehingga tercapai suatu penyelesaian optimum.
Metode simpleks merupakan sebuah metode lanjutan dari metode grafik. Metode
grafik tidak dapat menyelesaikan persoalan manajemen yang memiliki variabel
keputusan yang cukup besar, sehingga untuk menyelesaikannya dibutuhkan sebuah
metode yang lebih kompleks yaitu dengan menggunakan program komputer QSB (Quantitative System for Business) atau
menggunakan metode simpleks.
Software QSB atau juga dikenal dengan nama WinQSB (QSB yang berjalan pada sistem operasi Windows) merupakan software yang mengandung algoritma problem solving untuk riset operasi (operational research) dan untuk ilmu manajemen. Adapun WinQSB sendiri terdapat beberapa modul yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah operation riset dan ilmu manajemen seperti Analisis Sampling, Agregat dalam Sistem Produksi, Analisis Pemograman Dinamis, Goal Programming, Tata Letak Fasilitas, Permintaan, Sistem Inventory, Penjadwalan Kerja, Pemograman Integer, Perencanaan Kebutuhan Material (MRP), Proses Markov dan Teori Antrian.
Dalam
tambang, penggunaan linear programming ini dapat digunakan untuk mengetahui
bagaimana perencanaan tambang yang optimal guna menghasilkan benefit yang
optimal. Misalnya, seperti permasalahan perusahaan dalam menentukan kombinasi
terbaik antara batubara A dan Batubara B untuk mencapai keuntungan yang
maksimal, solusi optimal untuk memasok batubara dari beberapa perusahaan menuju
PLTU, dan permasalahan-permasalahan lainnya.
Referensi:
Hardi, Resty. (…). Analisis
Produksi dan Biaya Pengupasan Overburden Menggunakan Metode Simpleks Di PT.
Allied Indo Coal Jaya, Parambahan, Sawahlunto, Sumatera Barat. Jurnal Bina
Tambang Vol. 5 No. 4
Setiawan, Parta. 2020. Pengertian Linear Programming. www.gurupendidikan.co.id
Sugiartha, Komang. (…). Pengenalan WINQSB.
www.sugiartha,staff.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar