Proyeksi stereografi
merupakan suatu aplikasi dalam geometri yang memproyeksikan poin bola dari
lingkup utara ketitik dalam bidang bersinggungan dengan kutub selatan. Secara intuitif,
proyeksi stereografi adalah cara membayangkan sebuah bola sebagai bidang datar
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Poyeksi Stereografi dalam
prakteknya sering dilakukan menggunakan komputer atau dengan tanggan menggunkan
jenis khusus dari kertas grafik yang biasa disebut Stereonet atau Wulff Net
dan juga Schmidtt Net.
Macam – macam Proyeksi Stereografi
Proyeksi
stereografi ada beberapa macam, yaitu :
A. Equal Angle Projection
Proyeksi ini memproyeksikan setiap titik pada permukaan bola ke bidang
proyeksi pada tutuh zinith yang letaknya pada sumbu vertikal melalui
pusat bola bagian puncak. Sudut yang sama digambarkan semakin rapat ke arah
pusat. Hasil pengambaran pada bidang proyeksi disebut stereogram sedangkan
hasil dari equal angle projection adalah Wulff Net.
B. Equal Area Projection
Proyeksi ini digunakan dalam analisi data statistik karena karapatan
ploting menunjukan suatu keadaan yang sebenarnya. Proyeksi ini merupakan
poyeksi yang menghasilkan jarak titik pada bidang proyeksi yang sama dan sebanding dengan sebenarnya. Hasil dari
proyeksi ini adalah stereogram yang disebut Schmidt Net.
C.
Orthogonal Projection
Proyeksi ini merupakan kebalikan dari equal angle projection karena
pada proyeksi ortogonal, titik-titik pada permukaan bola akan diproyeksi tegak
lurus pada bidang proyeksi dan lingkaran hasil proyeksinya akan semakin
renggang ke arah pusat. Stereogram dari proyeksi ini disebut Orthographic Net.
D. Polar Projection
Pada proyeksi ini baik unsur garis maupun
bidang tergambar suatu titik. Stereografi dari proyeksi ini adalah Polar
Net. Stereogrfi dari proyeksi ini didapatkan dari equal are projection, sehingga
untuk mendapatkan proyeksi bidang dari suatu titik pada Polar
Net harus menggunakan Schmidts Net.
Proyeksi
stereografi dapat membantu kita didalam menganalisis struktur- struktur geologi
dan permasalahan- permasalahan yang berhubungan dengan geometri struktur
geologi. Misalnya untuk menginterpretasikan arah tegasan yang bekerja pada suatu area dengan
menggunakan perhitungan arah kekar yang dominan secara statistik,
menginterpretasikan plunge dari sebuah lipatan, menginterpretasikan jenis
sesar dari data kekar ataupun arah garis gores (slicken line) yang
terdapat pada singkapan batuan yang ada dilapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar